Makna silaturahim
·
Secara bahasa, silaturahmi
berasal dari dua kata, صِلة ( Shilah ) artinya menghubungkan, dan الرحم ( ar Rahim ) artinya: Kasih
sayang.
·
Secara istilah
menyambungkan kebaikan kepada kerabat
atau sesama, dan menjauhkan keburukan yang mungkin akan menimpa mereka.
·
Lawan dari silaturahim
adalah قطيعة الرحم ( qathiatu
ar Rahim ) yaitu memutuskan hubungan silaturahim.
Tiga kondisi manusia dalam
silaturahim
·
Orang yang gemar
silaturahim dan berbuat baik kepada sesama, ini golongan terbaik
·
Orang yang tidak memutuskan
silaturahmi dan tidak pulang menyambung
·
Orang yang memutuskan
silaturahim dan ini golongan terburuk
Hukum silaturahim
Hukum silaturahim adalah wajib,
ini adalah pendapat mayoritas ulama seperti Imam Al Qurthubi, Qadhi Iyadh dll.
Sedangkan memutuskan silaturahim termasuk dosa besar.
Silaturahim menurut Al Qur’an
Al Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang secara eksplisit menganjurkan silaturahim
diantaranya:
1. Surat An Nisa ayat 36
وَاعْبُدُوا اللَّهَ
وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَبِذِي الْقُرْبَى
وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ
وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ
لا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً فَخُوراً
Sembahlah
Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu
sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong dan membangga-banggakan diri.
Imam at Thabari dalam tafsirnya menyebutkan
bahwa, tetangga ada dua yaitu, tetangga yang masih memiliki hubungan keluarga
dan orang lain.
Rasulullah bersabda: "الصَّدَقَةُ عَلَى المِسْكِينِ صَدَقَةٌ، وعَلَى ذِي
الرَّحِم صَدَقَةٌ وصِلَةٌ"
Sadakah kepada orang miskin hanya
mendapat pahala sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat mendapat pahala
silaturahim dan sedekah. [1]
2. Surat An Nahl ayat 90
إِنَّ اللَّهَ
يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْأِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ
الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya
Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
3. Surat Al Baqarah ayat 215
يَسْأَلونَكَ مَاذَا
يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ
وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا
تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Mereka bertanya
tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu
nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa
saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
Keutamaan Silaturahim menurut
Hadits
1. Hadits
عن أنس بن مالك_ رضي
الله عنه_ قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((من سرهُ أن يبسط له في رزقه
، ويُنسأ له في أثرة فليصل رحمه
Dari Anas bin Malik ra. Berkata,”
Telah bersabda Rasulullah saw,”Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan
dipanjangkan usianya hendaklah ia menyambung silaturahim.[2]
2. Hadits
عن أبي أيوب
الأنصاري- رضي الله عنه - أن رجلاً قال للنبي صلى الله عليه وسلم : أخبرني بعمل
يدخلني الجنة . فقال النبي صلى الله عليه وسلم : (( تعبد الله،ولا تشرك به
شيئاً،وتقيم الصلاة،وتؤتي الزكاة،وتصل الرحم)) البخاري
Dari Abu Ayub Al Anshari ra, seseorang berkata kepada nabi,
“Ya Rasulullah beri tahukan aku amalan yang dapat memasukkanku ke syurga”.
Rasul bersabda,” Sembahlah Allah dan jangan syirik, dirikanlah shalat, tunaikan
zakat, dan sambunglah tali silaturahim.[3]
3. Hadits
من كان يؤمن بالله
واليوم الآخر فليصل رحمه
Barangsiapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhir hendaklah ia menyambung silaturahim ( HR. Bukhari.6138 )
4. Hadits
Dari Abdullah
bin Salam ra, Rasulullah bersabda:
يا أيها الناس أفشوا
السلام ،وأطعموا الطعام،وصلوا الأرحام،وصلوا بالليل والناس نيام،تدخلوا الجنة
بسلام
Wahai manusia
sebarkanlah salam, berilah makanan, sambungkanlah tali silaturahim, shalatlah
pada malam hari ketika manusia terlelap tidur, kalian akan masuk surga dengan
selamat.[4]
Siapakah kerabat itu ?
Para ulama berbeda pendapat
tentang al arham ( kerabat ) yang WAJIB dihubungkan,
·
Mahram mereka adalah:
الوالدان ووالديهم
وإن علو والأولاد وأولادهم وإن نزلوا, والإخوة
وأولادهم والأخوات وأولادهن, والأعمام والعمات والأخوال والخالات.
Kedua ortu, kakek nenek dan keatas, anak dan cucu kebawah, saudara
kandung laki dan perempuan, anak- anak mereka saudara kandung, paman dan bibi
dari pihak ayah dan ibu.
·
Ahli waris sehingga anak paman dari pihak ayah dan pihak
ibu tidak berhak.
·
Semua saudara keluarga besar.
Bagaimana cara bersilaturahim
Banyak cara yang
dilakukan untuk menyambung silaturahim, namun kerabat dekat lebih prioritas
dari kerabat jauh diantaranya dengan cara:
-
Berkunjung
-
Bertamu
-
Menanyakan kabar via sms,
telephon dll.
-
Memberi hadiah
-
Memberi bantuan moril dan
materil
-
Menjenguk ketika sakit
-
Berbela sungkawa dan
bertakziyah jika sudah meninggal
-
Memenuhi undangan
-
Mendoakannya
Sebab –sebab terputusnya
silaturahim
-
Jahil terhadap keutamaan
silaturahim
-
Sombong
-
Lama terputus kabar
-
Kebiasaan ortu
-
Berlebih-lebihan ketika
berkunjung
-
Terlalu sibuk sehingga
tidak ada waktu
-
Jarak yang jauh
-
Suudzan
-
Masalah harta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar