Senin, 06 Januari 2014

Ayah...



Ramane...
Aku belajar darinya semangat
Aku belajar darinya pantang menyerah
Aku belajar darinya ketegasan
Aku belajar darinya kedisiplinan
Aku belajar darinya kerja


Ramane..
Fisiknya yang renta, tak menyurutkan langkahnya
pergi pagi pulang petang
Mencangkul harapan, menanam cita-cita
Di ladang rahmat dan karunia Allah
Di sawah dan pekarangan

Ramane..
Aku belajar darimu bagaimana cara berbagi ilmu
Al Qur'an itu sudah menjadi temanmu
Senja kala anak anak desa berkumpul
Di rumah papan belakang pohon bambu

Ramane..
Lampu minyak semprong
Hingga lampu petromak
Menemanimu, mengajar dan mengajar
Padahal aku tahu, kau lelah, setelah seharian panas matahari membakar punggungmu

Ramane...
Aku teringat kala shalawat yang kau gumamkan
Selalu membangunkanku untuk beranjak Shubuh
Suaramu masih ku ingat
" Tangi...tangi... wes awan, sembahnyang disit

Ramane...
Doamu selalu mengiringiku
Doamu yang membuatku berhasil
Meruntuhkan angkuhnya gunung
Penghalang ilmu dan harta

Ramane...
Matamu berbinar bangga
Saat aku bercerita
Rama,"Aku lulus sarjana".
Doamu terjawab sudah ramane..

Ramane...
Kini kau telah tiada
Menghadap ke Rabbmu, yang selalu kau sebut nama Nya, setiap shalat lima waktu
Ramane...
Betapa kabar itu mengguncangkanku
Ramane...aku berjanji akan meneruskan semangatmu
Kapanpun dan dimanapun

Ramane...
Doa yang selalu ku panjatkan
Allahumaghfirlahu warhamhu waafihi wafu'anhu, wawasi' madkhalahu waghsilhu bil mai watsalji wal barad
Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba'dahu
allahumaj'al qabrahu raudhatan min riyadhil jinan
wala taj'al qabrahu hufratan min hufarin niran
Allahumma akrim walidinna Suwandi bin Mad idris abadan..

Ramane, semoga kita kelak berkumpul di Syurga
Bersama-sama memetik buah buah Zaitun
Meminum sejuknya telaga Kautsar
Kita selalu bersama sama
Bersama para Nabiyin, Shidiqin, Syuhada dan Shalihin..

In Memoriam
my father
2 Januari 2014.