Senin, 29 Januari 2018

SEBUAH FRAGMEN KEMATIAN




Syekh Muhammad Mutawalli Asy Sya’rawi (1911-1998M) seorang ulama kelahiran Mesir, mantan Menteri Wakaf Mesir tahun 1976, beliau seorang Mufassir terkenal zaman modern. Karya-karyanya sarat dengan sentuhan-sentuhan keimanan dekat dengan nilai-inilai kemanusiaan, hingga digelari Imam Du’at (pemimpin para da’i).

Dalam bukunya yag berjudul Al Ghaib, beliau menukil sebuah kisah pada zaman Nabi Sulaiman Alaihissalam.  Ada seorang laki-laki dengan wajah pucat pasi tiba-tiba mendatangi nabi Sulaiman, seraya berkata,”Wahai Nabi Sulaiman, tolonglah aku dengan mukjizatmu,”. Nabi Sulaiman menjawab,” Apa  yang dapat aku tolong untukmu”? Perintahkan kepada angin yang kau kuasai agar menghantarkanku ketempat yang sangat jauh”, Ujar lelaki itu.

Nabi Sulaiman lanjut bertanya,” Mengapa engkau menginginkan hal itu?”. Lelaki itu menjawab,” Aku tadi melihat malaikat maut sedang memperhatikanku dengan wajah yang aneh, ia menatapku dengan tajam, seolah-olah ia menginginkan sesuatu, aku takut!”.

Lalu Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah, dan dengan izin-Nya anginpun membawa lelaki itu ketempat tujuannya yang paling jauh. Tempat yang tak seorangpun mengetahuinya.
Tak lama kemudian, Nabi Sulaiman bertemu dengan malaikat maut dan berkata,” Mengapa engkau melihat lelaki itu dengan pandangan aneh?”. Malaikatpun menjawab,” Baru saja aku diperintahkan Allah untuk mencabut nyawa seorang lelaki ditempat yang sangat  jauh, dan sungguh aku heran, mengapa ia sudah ada disana?”.

Itulah fargmen kematian, kapan dan dimana semua sudah dituliskan Allah. Tugas kita hanya bersiap-siap semaksimal bekal didunia untuk perjalanan yang tak diketahui batasnya, akherat. (Muhammad Mutawalli Asy Sya’rawi, Al Ghaib, (Mesir: Maktabah Asy Sya’rawi Al Islami, h. 100)

Firman Allah:


أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh” (QS. An Nisa [4]:78)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar