Sabtu, 13 Februari 2021

TAFSIR SURAT AL-MULK Ayat 2 (Bag. 3)

 


AMAL TERBAIK


·         Nash Ayat

 

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

 

Yang menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji kalian, siapa diantara kalian yang paling baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun ( QS. Al Mulk:2)

 

·         Tinjauan Bahasa

 

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ

“Yang menciptakan kehidupan dan kematian”

 

Allah yang memberi kehidupan kepada makhuk-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, mematikan makhluk sesuai dengan kehendak-Nya. Mahkluk akan hidup selama ruh belum terpisah dengan badan, sedangkan jika ruh sudah terpisah dengan badan maka makhluk tersebut disebut mati, meski raga masih utuh secara fisik.  

 Lafadz  al maut  ( mati )  lebih didahulukan dari lafadz al hayat ( hidup), karena setiap makhluk berasal dari sesuatu yang tidak hidup ( mati ) sedangkan hidup adalah efek setelahnya, atau karena kematian lebih dekat dan sesuatu yang tak bisa dihindari ( Fathul Qadir,5/305)

 

لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

“Untuk menguji kalian, siapa diantara kalian yang paling baik amalnya”

وَأخرج ابْن أبي الدُّنْيَا وَالْبَيْهَقِيّ فِي شعب الإِيمان عَن السّديّ فِي قَوْله: {الَّذِي خلق الْمَوْت والحياة ليَبْلُوكُمْ أَيّكُم أحسن عملا} قَالَ: أَيّكُم أحسن للْمَوْت ذكرا وَله اسْتِعْدَادًا وَمِنْه خوفًا وحذراً

 

Ditakhrij oleh Ibnu Abi Dunya dan Al Baihaqi dalam Syua’bul iman dari As Siddi dalam firman Allah tersebut diatas. Siapakah diantara kalian yang terbaik dalam mengingat mati, mempersiapkan, takut dan waspada terhadap kematian.” ( As Suyuthi Ad Dur Al Mantsur, 8/234)

 

Maksud dari Ahsanu Amala ( Amal Terbaik )

 

أَحْسَنُ عَمَلًا

“Amalan terbaik”

 

Menurut Ibnu Katsir yang dimaksud ahsanu amala adalah :

Amal terbaik seperti pendapat bin ‘Ajlan dan bukan amalan terbanyak ( Tafsir Ibnu Katsir,8/176)

 

Menurut Fudhail Bin Iyadh makna ahsanu amala adalah amal yang paling ikhlas dan paling benar, ia berkata,” Amal tidak akan diterima hingga ikhlas dan benar, ikhlas jika dikerjakan karena Allah subhanallahu wataala, dan benar jika dikerjakan sesuai sunnah,” ( Tafsir Al Baghawi, 8/176)

 

Menurut Al Hasan  ahsanu amala adalah Amal disisi Allah adalah amalan yang paling zuhud terhadap  dunia ( Tafsir Ibnu Katsir,8/176)

 

Allah menciptakan kehidupan ini sebagai ujian, Allah juga menciptakan kematian  sebagai balasan, karena itulah Allah menciptakan surga dan para penghuninya, menciptakan neraka dan para penghuninya, menguji mereka dengan perintah beramal, anjuran dan larangan, dari situlah didapat balasan dan sanksi  ( Bahrul Ulum,3/474)

 

·         Hikmah Ayat

 

ü  Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu terhadap makhluk –Nya, setiap detik dan setiap tarikan nafas, Allah Maha Mengetahui.

ü  Allah menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji umat-Nya agar memiliki amal-amal terbaik, karena kesudahan manusia adalah surga atau neraka.

ü  Amal terbaik bukan amalan yang terbanyak, namun amal yang memenuhi 2 unsur: ikhlas karena Allah dan sesuai sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.

 

Bersambung……

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar