Senin, 15 Februari 2021

Tafsir Surat Al Mulk Ayat 3-4 (Bag. 4 )

 



Allah Menciptakan Tujuh Langit Berlapis-lapis

1.      Nash Ayat

الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا مَا تَرَى فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ مِنْ تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِنْ فُطُورٍ (3) ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ (4)

 

“Yang telah menciptakan tujuh lapis langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?

Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan letih. ( QS. Al Mulk:3-4)

 

2.      Tinjauan Bahasa

 

الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا

“Yang telah menciptakan tujuh lapis langit berlapis-lapis”

 

Langit yang diciptakan Allah bertingkat, sebagian berada diatas sebagian yang lain ( At Thabari,23/506)

Tingkatan langit yang Allah ciptaka menunjukkan Maha Sempurnanya Allah, Dia menciptakanlangit tanpa penyangga, tanpa terpengaruh gaya gravitasi bumi, terpisah antara satu tingkatan dengan tingkatan lainnya, tanpa cela, sungguh Maha sempurna Allah. ( Wahbah Zuhaily, Tafsir Al Munir,29/11)

Hakikat langit tiada yang mengetahui kecuali Allah, jaraknya dari bumi sekitar perjalanan 500 tahun dengan perkiraan klasik, pendapat lain mengatakan langit adalah angkasa raya sebagai tempat bagi benda-benda langit dalam tata surya, terdiri dari galaksi dan gugusan bintang-bintang dengan jarak berbeda-beda itupula gambaran tingkatan langit yang Allah ciptakan,”( Wahbah Zuhaily, Tafsir Al Munir,29/11)  

Keberadaan langit merupakan kekuasaan Allah atas makhuknya, hal itu bisa dilihat dari tiga sisi: pertama, Langit tetap berada diangkasa menggantung tanpa tiang dan penghubung ikatan,

kedua, tiap-tiap langit memiliki kekhususan masing-masing dalam ukuran tertentu,

 ketiga, tiap-tiap langit memiliki pergerakan tertentu dilihat dari cepat atau lambatnya ( Ar Razi, Mafatihul Ghaib,30/581)

 

ayat 4

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ

Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan letih (QS. Al Mulk:4)

 

Ar Razi berkata dalam tafsirnya:

أُمِرَ بِتَكْرِيرِ الْبَصَرِ فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ عَلَى سَبِيلِ التَّصَفُّحِ وَالتَّتَبُّعِ، هَلْ يَجِدُ فِيهِ عَيْبًا وَخَلَلًا، يَعْنِي أَنَّكَ إِذَا كَرَّرْتَ نَظَرَكَ لَمْ يَرْجِعْ إِلَيْكَ بَصَرُكَ بِمَا طَلَبْتَهُ مِنْ وِجْدَانِ الْخَلَلِ وَالْعَيْبِ

 

Diperintahkan untuk mengulangi pandangan dalam ciptaan Allah adalah jalan untuk wawasan dan mengamati, apakah terdapat aib atau cacat dalam ciptaan Allah, artinya jika engkau pandang berulang-ulangpun, maka pandanganmu tak kan menemukan kekurangan  dan aib  dalam ciptaan Allah ( Ar Razi,30/582)

 

3.      Ayat Al Qur’an lain yang mengungkapkan tentang tujuh lapisan langit

 

·         Surat Al Isra: 44

 

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِن

“Langit yang tujuh, bumi  dan semua yang ada didalamnya bertasbih kepada Allah”

·         Surat Al Mukminun: 86

 

قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

“Katakanlah,” Siapakah Rabb yang memiliki langit yang tujuh dan yang memiliki Arsy Yang Agung,?

 

·         Surat Fushilat:12

 

فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا

“Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing…

 

·         Surat At Thalaq:12

 

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ

“Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari penciptaan bumi juga serupa”

·         Surat Nuh:15

أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا

Tidakkah kamu melihat bagaimana Allah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis”

·         Surat An Naba:12

وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا

“ Dan Kami membangun diatasmu tujuh langit yang kokoh”

                      

4.      Hikmah Surat

·         Allah Maha Kuasa untuk menciptkan makhluk dalam bentuk apapun sesuai dengan kehendak-Nya.

·         Allah menciptakan langit bertingkat dalam tujuh lapisan, tiada penopang, masing-masing lapisan memiliki kekhususan tertentu, hanya Allah yang Maha Mengetahui-Nya.

·         Jika kita mengulangi pandangan kita, berfikir atas kebesaran Allah niscaya dalam penciptaan langit, bumi dan seisinya, tiada cacat dalam penciptaan-Nya.


Bersambung......

 

 Ditulis Oleh : Fauzan Sugiyono, Lc


Tidak ada komentar:

Posting Komentar