Filipina menargetkan akan mengambil 20
sampai 25 persen bagian dari total 200 milyar dolar AS pasar halal
global.
Angka yang cukup besar bagi negara yang baru saja terjun ke industri
halal, dan Filipina optimistis dengan target tersebut. Karena
keseriusannya menggarap industri halal, Filipina berhasil mencapai hasil
yang positif.
Dilansir Oxford Business Group, selama satu tahun terakhir,
jumlah kunjungan warga negara asing ke Filipina mengalami peningkatan 11
persen dari tahun sebelumnya.
Setidaknya, Filipina menyambut
5,4 juta pengunjung pada 2015 lalu dan sekitar 566 ribu atau 10,5 persen
kedatangan berasal dari negara-negara dengan populasi Muslim yang
besar.
Tak hanya mengandalkan otoritas pariwisata, pihak
pemerintah pun mengerahkan Departemen Perhubungan untuk membantu
memperluas segmen industri halal di Filipina. Kedua lembaga pemerintahan
ini bekerjasama meningkatkan kampanye pemasaran yang menargetkan wisata
Msulim.
Sekretaris bidang Pariwisata Ramon Jiminez Jr
mengungkapkan Filipina ingin menangkap pasar wisatawan Muslim yang
mencapai 200 milyar dolar AS.
"Hal terpenting menyambut para pengunjung Muslim adalah makanan
halal. Jika tidak menyediakan makanan halal, ada segmen terpenting dalam
masyarakat dunia yang tidak bisa dilayani," kata Jimenez menjelaskan.
Menurut
Jiminez, meningkatkan industri halal di Filipina, tidak hanya akan
berfungsi untuk memajukan kehidupan Muslim Filipina dan menarik lebih
banyak wisatawan. ''Tetapi juga bisa membantu memacu pertumbuhan ekonomi
Filipina," jelas Jimenez menerangkan.
sumber: Republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar