Begitu indahnya ajaran Islam, setiap sisi kesempurnaannya mengandung rahasia agung. Silaturahim misalnya, ia adalah bagian dari sisi hubungan antar manusia disamping hubungan vertikal manusia dengan Allah. Rasulullah pun secara eksplisit menyebutkan:
"Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usia atau ditambah rezekinya hendaklah ia menyambung silaturahim ( Bukhari 10/429,,Muslim, Abu Daud )
Menyambung yang putus, meluruskan yang bengkok, menambal yang retak adalah ibarat yang cocok untuk kembali merajut benang-benang persaudaraan dan pertemanan yang renggang akibat jauhnya jarak, sibuknya aktifitas, hilangnya kontak, atau gara-gara permasalahan yang terjadi diantara mereka.
Sungguh indahnya bersaudara lebih indah dari dunia dan seisinya. Apalagi saudara sesama muslim. Mereka akan merasakan getaran-getaran ukhuwah bukan hanya pada level lokal namun lintas negara dan batas teritorial.
Silaturahim, mudah diucapkan namun sulit dilaksanakan. Apalagi dizaman yang serba online, logikanya silaturahim akan lebih mudah dilakukan dari zaman dulu yang serba manual dan terbatas.
Silaturahim yang tulus tidak ada keinginan lain selain menyambung tali persaudaraan yang renggang. Silaturahim yang tulus tidak ada maksud lain melainkan hanya mendekatkan diri kepada Allah. Silaturahim yang tulus adalah ibarat satu tubuh yang ingin merasakan sakitnya anggota tubuh lain tanpa pamrih.
Silaturahim yang tulus tidak mengatas namakan lembaga atau tokoh tertentu, namun mengatas namakan cinta Allah dan Rasul-Nya. Ia tidak akan berhenti meski tidak jadi Bupati, ia tak kan goyah meski tidak jadi lurah, anggota dewan, atau presiden sekalipun.
Sudah saatnya bersilaturahim tidak hanya terkait moment tertentu. Namun kapan saja ada kesempatan bersilaturahimlah. Kepada manusia hendaklah tebarkan salam sebagai pintu awal hubungan persaudaraan.
Kepada Allah terlebih lagi, bersilaturahimlah ke rumah-Nya lima kali sehari, bahkan lebih. Agar Dia mencintai kita bukan karena apa-apa namun karena Cinta -Nya melebihi segala yang ada didunia.
Bersilaturahimlah untuk mereguk Cita Allah dunia dan akherat. Fzn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar