Pertama, karya Ismail Pasha
al-Baghdadi. Sastrawan kelahiran Bagdhad itu menulis sekelumit tentang
riwayat Imam Nawawi. Melalui karyanya yang tersohor Hadiyat al-Arifin fi Asma’ al-Muallifin wa atsar al-Mushanifin,
Ismail yang dikenal juga sebagai sejarawan di akhir-akhir masa
runtuhnya pemerintahan Dinasti Ottoman tersebut, mengulas sedikit
biografi Nawawi.
Ismail yang wafat pada 1920 M itu
menulis bahwa pemilik nama lengkap Muhammad Nuri bin Umar bin Arabi bin
Ali an-Nawawi Abu Abd al-Mu’thi al-Jawi, adalah seorang yang terkenal
kepakarannya di bidang fikih. Ia pernah singgah dan belajar di Mesir,
lalu pindah ke Makkah dan meninggal di sana pada 1315.Jumlah karya yang
berhasil dikarang oleh Imam Nawawi sebanyak 315 kitab. Dalam kitab Hadiyaat al-Arifin ini, Nawawi masuk dengan kata entri awal al-Jawi.
Kedua, adalah karya sastrawan dan penulis asal Damaskus, Yusuf Ilyan Sarkis, menulis dalam kitabnya yang bertajuk Mu’jam al-Mathbu’at al-Arabiyyah wa al-Mu’rabah,
sekelumit tentang Nawawi yang ditulis demikian, bahwa Imam Nawawi
merupakan salah satu ulama yang berpengaruh pada abad ke-14. Karya tulis
yang dihasilkan cukup banyak. Lagi-lagi, Yusuf yang wafat pada 1932 M
itu, hanya menaruhkan kata al-Jawi, sebagai identitas akhir.
Sementara itu, rujukan yang ketiga karangan Khair ad-Din az-Zirikli. Dalam kitab ensiklopedi tokoh yang ia tulis dengan judul al-A’lam, nama Imam Nanawi kembali disebut dengan entri Nawawi al-Jawi, sesuai sistematika penyusunan alfabetik yang khas pada kitab al-A’lam.
Az-Zirikli menulis demikian, al-bantani iqlimiyyan, at-tanari baladan.
Nawawi berasal dari wilayah Banten, tepatnya desa Tanara, seorang ahli
tafsir, sufi dan bermazhab Syafi’i. Ia terkenal di kawasan Hijaz dan
sekitarnya. Kitab “al-’Alam” merupakan karya az-Zirikli yang paling
fenomenal.
Tokoh kelahiran Beirut, Libanon 1893 M
itu memasukkan entri nama-nama baru. Kriterianya harus sosok terkenal
lewat karya tulisnya, atau tokoh berpengaruh di masanya, seperti raja
atau khalifah. Dari ketiga referensi itu, ada setidaknya tiga informasi
pokok perihal imam Nawawi, yakni asal usul kelahiran, karakter dan corak
pemikiran, serta dokumentasi atas deretan karyanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar