Kamis, 18 Juli 2013

Mengapa Hatimu Sekeras Batu?




Hati bisa membatu...

Hatipun bisa sakit...

Seperti badan manusia lainnya, penyakit hati sangatlah variatif seperti penyakit yang menimpa tubuh.  Berbanding lurus dengan kekuatan panyakit yang menyerang dan pertahanan internal dari hati itu sendiri. Jika penyakit lebih kuat dan pertahanan hati pun kuat, maka pengaruh penyakit itu tidaklah banyak. Namun sebaliknya jika pertahanan hati lemah, penyakit sekecil apapun bisa berakibat fatal.
Akibat dari penyakit yang menyerang hati pun bermacam-macam, dari  noda yang mengotori, keras membatu dan paling parah adalah hatinya mati,  tertutup dari kebenaran. Naudzubillah min dzalik.

Tanda-tanda hati yang keras 

Hati yang keras bermacam-macam ciri dan tandanya, paling tidak sebagai berikut:



1.       Malas beribadah

Salah satu tanda orang yang memiliki hati keras malas beribadah, tidak peduli dengan seruan adzan meski tempat tinggalnya tidak jauh dari masjid.  Orang seperti ini meskipun dia melakukan shalat, ia melakukannya tidak tenang dan jauh dari sifat khusyuk.
Mereka itulah yang di sebutkan Allah di dalam Al Qur’an:

وَلاَ يَأْتُونَ الصَّلاَةَ إِلاَّ وَهُمْ كُسَالَى وَلاَ يُنفِقُونَ إِلاَّ وَهُمْ كَارِهُونَ

dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan. [1]

Imam At Thabari ketika menafsirkan ayat ini beliau berpendapat:

لا يأتونها إلا متثاقلين بها لأنهم لا يرجون بأدائها ثوابًا، ولا يخافون بتركها عقابًا، وإنما يقيمونها مخافةً على أنفسهم بتركها من المؤمنين، فإذا أمنوهم لم يقيموها

“ Mereka tidak melakukan shala melainkan dengan berat, karena tidak mengharap pahala dari pelaksanannya, tidak takut adzab bila meninggalkannya, akan tetapi kekhawatiran menghinggapi diri mereka karena kaum muslimin. Jika kaum muslimin tidak ada mereka tidak melakukan shalat. Mereka berinfak pun  karena terpaksa[2]


2.       Tidak tersentuh dengan ayat Al Qur’an atau nasehat


Ketika hati sudah membatu, ia tidak akan mendengarkan nasehat kebaikan, sesungguhnya nasehat terbaik adalah Al Qur’an.
Orang yang hatinya keras malas membaca Al Qur’an, malas mempelajarinya dan malas berkumpul  dan menghadiri dengan majelis-majelis Al Qur’an dan pengajian-pengajian, dengan nasehat mereka jauh, dengan Al Qur’an mereka acuh.

Allah berfirman:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكاً وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.[3]

Syekh Sayid At Thantawi ketika menafsirkan ayat ini mengatakan:

فى الدنيا فلا طمأنينة له ، ولا انشراح لصدره ، بل صدره ضيق لضلاله ، وإن تنعم ظاهره ولبس ما شاء ، وأكل ما شاء ، وسكن حيث شاء ، فإن قلبه ما لم يخلص إلى اليقين والهدى . فهو فى قلق وحيرة وشك ، فلا يزال فى ريبة يتردد فهذا من ضنك المعيشة

“ Didunia tidak memiliki ketenangan dan kelapangan hati, bahakan hatinya sempit, meski memiliki kenikmatan fisik, mengenakan pakaian, makan dan bertempat tinggal sesuka hatinya. Sungguh hatinya tidak memiliki keyakinan dan petunjuk, ia dalam kondisi selalu resah gelisah, galau dan tidak tenang, itulah kesempitan hidup.[4]


3.       Tidak tersentuh dengan kejadian sekitarnya seperti kematian, sakit ataupun bencana alam.

Rasulullah bersabda:
أكثروا ذكر هاذم اللذات } [الترمذي وحسنه]

Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kenikmatan   ( mati ).[5]


Kematian akan datang menjelang tanpa disadari, ketika ruh terpisah dengan jasad, maka selesailah kehidupan dunia ini, mulailah gerbang akherat didaki. Setiap manusia akan mempertanggung jawabkan atas apa yang telah diperbuat selama didunia. Jika baik akan mendapat balasan yang setimpal, jika buruk pun akan mendapat balasan yang setimpal. Seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain. Firman Allah:

وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى

“Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain [6]

Orang yang berhati keras tidak akan tersentuh dengan hal ini.


4.       Gemar bermaksiat

Setiap manusia ada potensi kebaikan dan keburukan sekaligus, tinggal dirinya sendirilah yang bertanggung jawab, kea rah mana akan menuju. Kepada kebaikan atau kepada keburukan dan maksiat.  Maksiat yang dilakukan oleh anak Adam pada dasarnya ibarat debu yang mengotori hatinya, hati yang terkukung dengan maksiat lama kelamaan akan berkarat dan mengeras.

Sabda Rasulullah:

إذا أذنب العبد نكت في قلبه نكتة سوداء ، فإن تاب صقل منها ، فإن عاد زادت حتى تعظم في قلبه ، فذلك الران الذي ذكره الله - عز وجل - ( كلا بل ران على قلوبهم

“Jika seorang hamba melakukan dosa, ada titik hitam dihatinya, bila bertaubat maka terlepaslah noda itu, jika ia kembali melakukan dosa maka titik hitam itu akan kembali dan bertambah besar dihatinya, itulah noda yang disebutkan Allah dalam ayat:[7]
 Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. ( Al Muthaffifin:14 )


5.       Terlalu berlebihan dalam masalah dunia


Dunia ibarat fata morgana, dikejar seolah tak bertepi.  Didiamkan seolah merayu. Itulah dunia. Orang yang berlebihan dalam masalah dunia hatinya lama kelamaan akan mengeras dan membatu.

Dunia hanyalah kesenangan yang melenakan.




Firman Allah:
وما الحياة الدنيا إلا متاع الغرور
 Dan tidaklah dunia hanya kesenangan yang menipu “[8]

6.       Berteman dengan teman yang buruk perangai

Sahabat yang buruk dapat mempengaruhi sahabt yang lain, solah jika berteman dengan pedagang minyak wangi maka bau harum akan tercium, begitu pula sebaliknya. Maka pandai-pandailah memilih teman.








7.       Makan harta haram.


Harta yang haram akan menghalangi terkabulnya doa, membuat hati menjadi keras dan malas melakukan amal kebaikan. Karena harta yang haram hanya akan melahirkan fikiran-fikiran haram sejenis.











Obat hati yang keras
1.       Mengingat Allah ( Dzikrullah )
2.       Ingat mati
3.       Berteman dengan orang shalih
4.       Kerjakan ibadah
5.       Cukup dengan dunia
6.       Makan makanan yang halal
7.       Bertaubat





[1] At Taubah:54
[2] At Thabari, Jamiul Bayan Fi Ta’wilil Qur’an, ( Beirut: Muasasah Ar Risalah 1420 H) j 14 H. 295
[3] Taha:124
[4] Sayid At Thantawi, Tafsir Al Wasith 1/2871
[5] HR. Tirmidzi
[6] Az Zumar:7
[7] HR. Al Hakim dalam Mustadrak
[8] Al Imran:185

Selasa, 16 Juli 2013

Lima 'S' Yang Menghacurkan Remaja Islam





 Tidak diragukan lagi, kalau remaja Islam saat ini sudah diserang dari berbagai arah dan berbagai cara oleh pihak-pihak yang tidak suka terhadap Islam. Hanya sayangnya, kebanyakan remaja Islam banyak yang tidak menyadari bahaya tersebut. Tampaknya, apa-apa yang terjadi dan disodorkan hanyalah sebuah pilihan hidup yang sudah sewajarnya. Tentu saja banyak faktor yang menyebabkannya, salah satunya adalah kurangnya pihak yang seharusnya memberikan informasi dan mengajarkan hal-hal yang sekarang tengah terjadi. atau karena mental remaja kita yang masih mencari jati diri alasannya.

Nah, berikut ini adalah hal-hal yang seringkali membuat remaja Islam pada akhirnya menemukan ‘jalan’ yang sangat modern-metropolis namun kebablasan, semuanya dalam bahasa Inggris dimulai dengan huruf “S”.

1). Song (lagu)

Rasanya tidak ada dari remaja yang tidak dekat dengan hal ini. Setiap remaja dipastikan menyukai satu jenis musik tertentu. Yang tengah ngetop saat ini adalah grup musik Noah, Smash atau 1 Direction. Musik atau lagu bisa jadi dijadikan sebagai ungkapan gejolak perasaan dan jiwa remaja—remaja merasa terwakili olehnya. Padahal sesuatu yang ada dibalik lagu-lagu yang ada dan atau tengah beredar banyak menabrak tembok-tembok aqidah. Misalnya saja lagu Imagine-John Lennon, yang mengajarkan untuk hidup tanpa Tuhan, gila apa? Dan semua lagu cinta yang ada sekarang selalu menunjukkan “penghambaan” yang mendalam terhadap lawan jenis.


























2). Sport (olahraga)

Tidak pelak lagi kalau olahraga telah menjadi suatu budaya global yang merasuk ke semua pelosok. Olah raga sudah dibuat jadi semacam ritual dan modernitas bagi anak-anak muda, dan para atlet adalah nabi-nabinya. Sekarang, seorang atlet sepakbola sudah tidak ada ubahnya dengan artis yang juga banyak digilai oleh para remaja. Nama-nama atlet seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, atau petenis Novak Djokovic, dan pembalap Jorge Lorenzo bahkan diidolai oleh para remaja putri. Tingkat “pemujaan”nya, bahkan sudah ke tahap yang sangat pribadi. Sedangkan orang yang dikagumi itu nyata-nyata jelas Yahudi atau Kristen. Gaya hidup mereka pun sangat tidak pantas ditiru, misalnya Ronaldo dan Messi yang memiliki memilih gaya hidup kumpul kebo dengan pacarnya.























3). Smoke (Rokok)


Ini mungkin banyak yang melanda remaja kaum Adam. Tahu kan, ada semacam aturan tertulis dalam pergaulan anak muda bahwa merokok bakalan bisa menaikan “derajat” dan “status sosial” seorang remaja di antara teman-temannya. Aturan yang kebablasan. Nah, yang bersangkutan tampaknya ngerasa cool saja ketika bisa melakukannya. Padahal jika kita lihat dari segi manfaat dan ruginya, merokok bagi siapapun lebih banyak ruginya. Selain mencemari dan meracuni lingkungan, orang lain, dan diri sendiri, ditambah hampir pasti remaja masih bergantung kepada orang tua dalam hal ini buat beli rokok. Alangkah mubazirnya setiap receh yang dicari dengan susah payah oleh orang tuanya, kemudian dibelanjakan atau dipergunakan untuk membeli sesuatu yang benar-benar tidak ada manfaatnya sama sekali.























4). Style (Busana)


Remaja hampir selalu saja pasti ingin kelihatan gaya. Istilah kerennya banci tampil. Artinya, sudah bukan rahasia lagi kalau remaja benar-benar tergila-gila oleh barang-barang yang bermerek dan harganya mahal. Dunia fesyen mengajarkan remaja untuk jadi konsumtif dalam menggunakan uang. Remaja akan merasa cekak atau bokek manakala pergi ke pusat pertokoan dengan hanya bermodal Rp. 50.000 aja, tapi ironisnya jumlah uang itu bagi mereka dirasakan terlampau besar jika harus diinfaqkan untuk kegiatan Islam.
Kita tentu tahu bahwa pangsa pasar Internasional untuk remaja di Indonesia termasuk besar sekali—bahkan cukup besar untuk ukuran negara-negara Asia lainnya. Saat ini di Indonesia tercatat ada sekitar 40 juta remaja. Jika hanya setengahnya saja menjadi korban mode, berapa keuntungan yang bisa dikeruk oleh para produsen pakaian?
Masalahnya dalam hal ini tidak cukup sampai di situ. Saat ini kita melihat dimana-mana bahwa perkembangan mode benar-benar sudah menabrak nilai- nilai Islam. Dari gaya rambut saja sekarang beneran macem-mcem. Mulai dari gaya rambut Firman yang terkenal yang muntir-muntir kayak ekor ayam. Sampai model kriting panjang a la atau Giring-Nidji. Terus, coba lihat remaja-remaja perempuan yang berpakaian sangat ketat, bahkan bisa juga memakai celana pendek, baju  you can see (tidak ada lengannya), hingga—maaf— pakaian dalamnya bisa kelihatan. Astagfirullah!







5). Seks

Seks adalah menu paling akhir yang disajikan oleh mereka yang berminat menghancurkan remaja Islam. Kita tentu tahu sekali bahwa salah satu misi bangsa Yahudi dalam Protocols of Zion adalah membuat pemuda dan remaja Islam dekat dengan pornografi. “Ketika seorang remaja Islam mati kelak,” begitu tulisnya kira-kira, “kita bakalan membuat mereka tengah mengantongi video porno, bukannya Alquran.” Bahkan situs-situs porno sangat banyak bertebaran di dunia online. tidak sadarkah anda wahai generasi muda?.



Senin, 15 Juli 2013

Inilah Skenario Besar Pecah Wilayah Islam



Dalam memahami apa yang terjadi di dunia Arab akhir-akhir ini, para cendekiawan, politikus dan siapapun yang terlibat dalam dunia politik perlu membaca sejarah dengan baik. Karena hari ini berasal dari “rahim” masa lalu dan masa depan adalah anak dari hari ini. Semua peristiwa yang terjadi bukanlah suatu kebetulan. Akan tetapi merupakan hasil dari rencana masa lalu penjajahan Zionis. Hingga hari ini Israel dipandang sebagai majikan yang harus ditaati di Timur Tengah.

Beberapa waktu lalu, majalah yang diterbitkan departemen pertahanan AS telah merilis pemikiran seorang pakar zionis, Bernard Lewis tentang konsep baru untuk menghancurkan kekuatan dunia Islam. Lewis adalah seorang sejarawan Yahudi yang sangat keras membenci islam dan dipilih Israel sebagai garis depan  pertahanan untuk membela paradaban Barat dan melawan islam.


Pada tahun 1980 Lewis merampungkan rancangan proyeknya dan kemudian disampaikan kepada Kongres hingga mendapat persetujuan penuh pada tahun 1983.  Dengan demikian proyek ini diadopsi dan dimasukkan ke dalam file kebijakan AS untuk tahun-tahun mendatang.


Apa yang melatar belakangi lahirnya proyek ini?


Alasan utama disetujuinya proyek ini adalah berdasarkan obsesi besar AS untuk menguasai tanah bekas jajahan Kolonial Inggris dan Prancis karena memandang AS adalah satu-satunya negara adidaya yang ada saat ini.


Penasehat Pentagon (keamanan AS), Brzezinski mengatakan kepada pemerintah Washington bahwa "dilema yang saat ini dihadapi oleh Amerika Serikat adalah bagaimana Amerika bisa memperbaiki batas perjanjian Sykes - Picot". Sehingga dia kemudian ditugaskan oleh Pentagon mengembangkan  ide sejarawan zionis Yahudi, Lewis menjadi proyek besar untuk merombak negara-negara Arab dan Islam dengan target memecah setiap negara berdasarkan wilayah dan etnis, agama dan sektarian, menghapuskan negara secara keseluruhan lalu membagi menjadi beberapa negara baru dan menggabungkan sebagian ke bagian yang lain. Sehingga Arab dan Muslim dipecah menjadi mosaik dan disatukan dalam sebuah panel baru sesuai konsep yang diinginkan zionis.


Bernard Lewis dalam sebuah wawancara dengan kantor media Amerika pada 20 Mei 2005 lalu mengatakan bahwa bangsa Arab itu anarkis dan tak mungkin memiliki peradaban. Orang-orang Arab dan Muslim yang rusak itu jika dibiarkan sendiri akan menyebabkan kegemparan bagi peradaban dunia.  Kaum teroris ini akan  menghancurkan peradaban dan merusak masyarakat, karena itu solusi tepat untuk menangani mereka adalah dengan pendudukan ulang, penjajahan dan penghancuran budaya serta agama mereka.


Dalam hal ini Amerika harus memegang peran dalam melakukan kolonisasi wilayah dan pembagian kembali negara-negara Arab dan blok agama, suku dan sektarian, dan harus ada representasi Amerika di dalamnya.

“Kita yang menguasai mereka atau membiarkan mereka untuk menghancurkan peradaban kita."
Maka diantara misi proyek pendudukan ini adalah mengajarkan masyarakat daerah tentang kehidupan demokrasi ala Barat dan menjauhkan mereka dari syariat islam sebelum menghancurkan peradaban mereka.

Dalam proyek ini Bernard Lewis membagi dunia Arab dan Muslim menjadi beberapa bagian, antara lain:


Pertama,  membagi Mesir

Mesir dibagi menjadi empat statelet (negara kecil) adalah:
1 - Statelet Sinai dan Delta Timur dengan ibukota Kairo dibawah kendali Israel. Hal ini guna mewujudkan mimpi negara Israel Dari Sungai Nil hingga batas Eufrat.
2 - Statelet Kristen, dengan ibukota Alexandria yang membentang dari selatan Beni Suef hingga Assiut selatan dan meluas ke arah barat  mencakup Fayyoum dan memanjang ke garis gurun melalui Wadi Natrun untuk menghubungkan daerah ini dengan Alexandria. Selain itu juga tercakup bagian wilayah pesisir yang membentang sampai ke Marsa Matruh.
3 – Statelet Nuba, dengan ibukota Aswan yang menghubungkan bagian selatan membentang dari Mesir Hulu di utara Sudan. Negara ini juga mencakup  wilayah Sahara untuk menyatukan dengan Berber yang terbentang dari Maroko selatan hingga Laut Merah.
4 - Statelet Islam Mesir yang terdiri dari bagian yang tersisa dari Mesir setelah Sinai, negara Kristen dan Negara Nuba. Negara ini juga  dan dimaksudkan termasuk di bawah pengaruh Israel dalam lingkup Negara Israel Raya sebagaimana mimpi Yahudi.

Kedua, membagi wilayah Sudan

Sudan dibagi menjadi empat negara, antara lain:
1 – Statelet Nuba.
2 – Statelet Sudan Utara Islami, dengan ibukota Khartoum. Terletak di bagian timur laut Sudan dan merupakan wilayah komunitas Muslim.
3 - Statelet Sudan Selatan, yang dihuni komunitas Kristen. Sudan selatan merupakan wilayah kaya minyak yang menyatakan pemisahan diri secara resmi.
4 – Statelet Darfur. Terletak di bagian barat Sudan dan Nuba berbatasan di sebalah utara dengan Sudan Islam dan di timur dengan Sudan Kristen. Darfur akan langsung memisahkan diri dari Sudan setelah Sudan selatan memisahkan diri menjadi negara baru karena negara ini kaya uranium, emas dan minyak.

Ketiga, pembagian negara-negara Afrika Utara

Dalam proyek ini dilakukan perombakan semua negara Arab di Afrika Utara, mencakup Libya, Aljazair dan Maroko dalam rangka membangun negara-negara bari, seperti:
1 - Statelet Berber yang terletak di sepanjang negara Nuba di Mesir dan Sudan, sebagaimana disebutkan di atas.
2 – Statelet Polisario yang memotong dari bagian selatan Marrakesh dan Sahara
Kemudian negara-negara yang tersisa Maroko, Aljazair, Tunisia dan Libya

Keempat, Pembagian Semenanjung Arab dan Teluk

Penghapusan Negara Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, Yaman dan Uni Emirat Arab dari peta secara undang-undang kemudian menggabungkannya ke dalam Semenanjung Arab, lalu membagi Semenanjung Arab dan Teluk menjadi tiga negara, yaitu:
1 – Statelet Ahsa – Syiah yang terdiri dari pantai timur Semenanjung Arab, termasuk Kuwait dan Uni Emirat Arab, Qatar, Oman dan Bahrain.
2 - Statelet Nejad – Sunni dengan ibukota Riyadh. Terletak di utara Semenanjung Arab hingga bagian selatan yang berbatasan di sebelah utara dengan Irak dan sebelah selatan dengan Laut Arab. Termasuk bagian dari Kesultanan Oman, dan berbatasan di sebelah timur dengan statelet Ahsa Syiah dan sebelah barat dengan statelet Hijaz Sunni.
3 – Statelet Hijaz Sunni, dengan ibukota Mekah. Terletak di pantai barat Semenanjung Arab dan berbatasan dengan statelet Nejad Sunni di sebelah timur dan Laut Merah dan Laut Arab di sebelah selatan. Juga termasuk dalam wilayah ini Yaman Selatan.

Kelima, pembagian Irak

Membongkar Irak dengan menyulut konflik etnis, agama dan sektarian, seperti yang terjadi di Suriah pada masa pemerintahan Dinasti Utsmani, kemudian membagi Irak menjadi tiga negara kecil, antara lain:
1 – Statelet Syiah di  Irak selatan dengan ibukota Basra.
2 – Statelet Sunni di Irak tengah dengan ibukota Baghdad.
3 – Statelet Kurdi di Irak utara dan timur laut dengan nama Kurdistan dengan ibukota Mosul

Keenam, pembagian Suriah

Suriah dibagi menjadi empat negara yang berbeda etnis, agama atau ideologi dengan pembagian sebagai berikut:
1 – Statelet Syiah Alawiyah yang terletak di sepanjang pantai dan Latakia sebagai ibukotanya.
2 – Statelet Sunni di bagian utara dengan ibukota Aleppo.
3 – Statelet Sunni Damaskus, dengan ibukota Damaskus.
4 – Statelet Druze yang  terletak di Golan dan Gunung Druze, wilayah Lebanon dan Yordania jajahan dengan ibukotanya Kenitra

Ketujuh, pembagian Lebanon

Lebanon dibagi menjadi delapan wilayah etnis, sektarian dan agama sebagai berikut:
1 – Statelet Sunni di utara dengan ibukota Tripoli.
2 – Statelet Maronite Kristen di bagian pantai dengan ibukota Jounieh.
3 – Statelet Beirut International dengan ibukota Beirut.
4 – Statelet Alawiyah di Baalbek dan tetap berada di bawah pengaruh Suriah.
5 - Kanton Palestina di selatan dengan ibukota Sidon.
6 - Kanton Kristen di selatan yang mencakup etnis Kristen dan Syi’ah
7 – Statelet Druze di Lebanon selatan termasuk ke dalamnya sebagian wilayah Suriah dan Palestina.
8 - Kanton Kristen di perbatasan dengan Israel dan tetap di bawah pengaruh Israel

Kedelapan, pembagian Iran, Pakistan dan Afghanistan

Tiga negara gabungan ini dibagi menjadi sepuluh entitas etnis, sektarian dan agama sebagai berikut:
1 – Statelet Kurdi yang terletak di perbatasan Iran-Irak.
2 - Statelet Azerbaijan di Iran utara.
3 - Statelet Turkistan terletak di tengah Iran dengan Teheran sebagai ibukota.
4 - Statelet Arabistan terletak di Teluk Arab dengan Abadan sebagai ibukota.
5 – Statelet Bokhonstan, terletak di Selat Hormuz.
6 - Statelet Aaranstan, terletak di Teluk Arab.
7 - Statelet Afghanistan yang terletak di selatan Afghanistan.
8 – Statelet Blonstan, terletak di Afghanistan utara di sekitar Kabul.
9 - Statelet Pakistan, terletak di sekitar Islamabad.
10 – Statelet Kashmir di Pakistan timur hingga perbatasan India.

Kesembilan, pembagian Turki

Pemecahan negara Turki ini dilakukan dengan mengambil bagian tenggara Turki dan menggabungkannya dengan statelet Kurdistan.

Kesepuluh, pembagian Yordan

Memberikan wilayah Jordan kepada para pengungsi Palestina.

Kesebelas, pembagian Palestina

Dilakukan dengan cara mengusir  orang Palestina ke Yordania dan negara-negara Arab terdekat.

Kedua belas, membagi Yaman

Menghapus eksistensi Yaman di utara dan selatan lalu menggabungkannya dengan statelet Hijaz

Ketiga belas, mendirikan  negara Israel Raya

Israel Raya sebagaimana tercantum dalam janji tuhan yang disebutkan dalam Taurat meliputi wilayah Palestina, Yordania, Suriah dan wilayah setengah Irak sampai sungai Efrat dan termasuk bagian utara Arab Saudi, Madinah. Adapun ke arah selatan meliputi semenanjung Sinai dan bagian timur Mesir sampai Sungai Nil.

Sejatinya peta ini sudah ada dalam rancangan konsep negara Israel sejak mulai didirikan zionis pada tahun 1897, yang kemudian terus mereka kembangkan. Maka cukup masuk akal jika membaca konflik internal yang terjadi di negara Arab merupakan bagian dari upaya pemecahan negara-negara Islam.  Walaupun konsep ini menemui kegagalan, terutama pasca revolusi Arab dan mulai bersatunya kekuata-kekuatan Islam. Namun Isu sektarian diperkirakan masih akan menjadi senjata ampuh bagi mereka untuk terus menyulut konflik.


Maka Apa yang terjadi di depan mata kita, di Palestina, Irak, Sudan, Afghanistan dan Pakistan, merupakan bukti yang jelas. Sementara sisanya akan datang menyusul jika kita tetap tidur nyenyak. Saatnya umat Islam harus bangun, bangkit dan membongkar semua kejahatan tersebut. Lalu bersatu membangun pertahanan diri agar kita tak tenggelam untuk kesekian kalinya.
Kapan giliran Indonesia????
Sumber: sinaionline.net