KELAK ABU LAHAB
DAN ISTRINYA MASUK NERAKA
سَيَصْلَى
نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (4) فِي جِيدِهَا
حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)
Kelak dia akan masuk ke
dalam api yang bergejolak (3) Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
(4) Yang di lehernya ada tali dari sabut (5) (QS. Al-Masad [111]:3-5)
Tinjauan bahasa
حَمَّالَة
pembawa
الْحَطَب
Kayu bakar
مسد
Tali
sabut
Setelah Allah kabarkan
dalam ayat sebelumnya, bahwa Abu Lahab benar-benar akan celaka, dan tak kan
berguna anak, harta dan segala daya upayanya dalam mencelakakan Rasulullah dan
dakwah pada saat itu, kemudian Allah mengabarkan kejadian pada masa mendatang
tentang nasib Abu Lahab. Kelak ia akan masuk neraka yang apinya bergejolak
dahsyat.
Kandungan Ayat Ayat ke
3:
سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ
لَهَبٍ
Kelak dia akan masuk ke
dalam api yang bergejolak (QS. Al Masad:3)
Menurut Fakhruddin Ar
Razi [606H] dalam kitabnya Mafatihul Ghaib, ayat ini mengandung tiga petunjuk
kejadian:
a. Berita buruk akan
kerugian dan celaka Abu Lahab
b. Berita buruk bahwa anak
dan hartanya tak kan berguna
c. Berita buruk bahwa Abu
Lahab kelak termasuk penghuni neraka, dan ia mati dalam kekafirannya.( Ar
Razi, Mafatihul Ghaib,32/353)
Objek Dakwah Pada
Keluarga Rasulullah
Menurut Syekh Shalih bin
Utsaimin dalam tafsir Juz Amma, ada tiga objek dakwah dalam keluarga Nabi
Muhammad:
1. Beriman dan berjihad di
jalan dakwah Nabi Muhammad mereka adalah Abbas bin Abdul Muthalib dan Hamzah
bin Abdul Muthalib
2.
Mendukung dakwah Nabi, namun mati tetap dalam kekafiran, ia adalah
Abu Thalib
3. Menghambat dakwah Nabi
sejak hidup hingga mati, mereka adala Abu Jahal dan Abu Lahab. (Syekh Shalih
bin Ustaimin, Tafsir Juz Amma, 274)
Potret Keluarga Calon Penghuni Neraka
Keluarga dalam Islam merupakan sarana untuk
beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Di dalamnya bukan hanya berisi
kegiatan keduniawian saja, namun juga harus memiliki rencana-rencana ibadah dan
aktifitas ukhrawi agar mendapatkan keberkahan didunia dan akherat. Potret keluarga
Abu Lahab merupakan miniatur keluarga calon penghuni neraka. Saat mereka
memusuhi Rasulullah dengan permusuhan yang mendalam, bahkan aktifitas memusuhi
dakwah Nabi Muhammad menyebabkan kebencian yang luar biasa dalam keseharian
mereka. Abu Lahab gemar menghasut orang-orang Quraisy agar memusuhi Nabi,
begitupula istrinya gemar mengadu domba untuk mencelakakan Nabi. Sehingga Allah
mengancam keluarga tersebut dengan neraka yang berkobar di akherat kelak, nauzubillah
min zalik.
Kandungan Ayat ke empat
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
Dan (begitu pula)
istrinya, pembawa kayu bakar
Menurut Ibnu Jarir At Thabari, makna ayat
ini adalah:
a. Istri Abu Lahab
melakukan rencana buruk untuk mencelakakan Rasulullah dengan meletakkan
duri-duri kayu pada malam hari dijalan yang dilalui beliau.
b.
Istri Abu Lahab gemar mengadu domba (namimah). (Tafsir At
Thabari, 24/680)
Imam Ibnu Katsir
menyebutkan dalam tafsirnya:
وَكَانَتْ زَوْجَتُهُ مِنْ سَادَاتِ نِسَاءِ قُرَيْشٍ، وَهِيَ: أُمُّ
جَمِيلٍ، وَاسْمُهَا أَرْوَى بنتُ حَرْبِ بْنِ أُمَيَّةَ، وَهِيَ أُخْتُ أَبِي
سُفْيَانَ. وَكَانَتْ عَوْنًا لِزَوْجِهَا عَلَى كُفْرِهِ وَجُحُودِهِ
وَعِنَادِهِ؛ فَلِهَذَا تَكُونُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَونًا عَلَيْهِ فِي
عَذَابِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
Istri Abu Lahab adalah
tokoh wanita kaum Quraisy, dialah Ummu Jamil, namanya Arwa binti Harb bin
Umayyah, saudara perempuan Abu Sofyan. Ia membatu suaminya, Abu Lahab dalam
kekafiran, ingkar dan pembangkangan. Oleh karenanya pada hari kiamat kelak, ia
turut menjerumuskan suaminya ke neraka Jahannam.(Tafsir Ibnu Katsir, 8/515)
Menurut Ahmad Musthafa
Al Maraghi dalam tafsirnya menyebutkan bahwa istri Abu Lahab membawa kayu bakar
dan duri-duri lalu disebarkan pada malam hari di jalan yang dilalui Rasulullah,
agar beliau celaka. ( Tafsir Al Maraghi,30/263)
Kandungan Ayat kelima
فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ
Yang di lehernya ada
tali dari sabut
Ilustrasi yang Allah
deskripsikan untuk istri Abu Lahab adalah sosok wanita yang begitu kepayahan
membawa kayu bakar dan tali temali. Ini gambaran hina bagi wanita yang begitu
gigihnya memerangi dakwah Nabi Muhammad, kelak dineraka, istri Abu Lahab ini
akan memikul kayu bakar neraka dan lehernya terkalungkan tali dari api neraka,
seperti saat dahulu di dunia. ( Tafsir Al Maraghi, 30/263)
Hikmah
·
Abu Lahab dan istrinya potret orang atau golongan yang
menghalangi, membenci bahkan mengharap padamnya Islam dan dakwah, type keluarga
seperti mereka aka nada setiap zaman.
·
Ancaman neraka kepada Abu Lahab dan istrinya pasti terjadi bahwa
keduanya akan disiksa dengan siksaan yang sangat pedih kelak.
·
Keluarga merupakan objek dakwah yang penting, maka jangan
tinggalkan keluarga dalam proses taqarrub kepada Allah.
Oleh: Ust. Fauzan Sugiyono, Lc, M.Ag
(Pembina Yayasan Amal Rabbani Insan Sejahtera (YARIS) Depok-Jawa Barat