Ketika Amr bin Al Ash Radhiyallahu Anhu berhasil menaklukkan
Mesir dan menjadi gubernur disana, ia melihat ritual yang sangat miris.
Ritual itu adalah ketika air sungai Nil mulai menyusut dan nyaris kering,
penduduk Mesir mempersembahkan seorang gadis
untuk dilemparkan ke tengah-tengah sungai.
Terlebih dahulu sang gadis calon persembahan itu dirias, setelah sempurna serentak
mereka melemparkannya kedalam sungai. Karena menurut keyakinan mereka gadis itu
akan diterima oleh 'penunggu' sungai Nil sehingga air sungai pun akan mengalir, begitu
harapan mereka, tradisi ini sudah berjalan bertahun-tahun.
Peristiwa ini diamati oleh Amr bin Ash yang kemudian mendorongnya
untuk menulis surat kepada Khalifah Umar bih Khattab di Madinah
menceritakan ritual yang dilakukan oleh
penduduk Mesir.
Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu kemudian membalas surat dari Amr bin Ash
dan menuliskan untaian kata-kata.
يا نيل مصر إذا كنت تجري بأمرك فلا حاجة
لنا فيك , وإذا كنت تجري بأمر الله الواحد
القهار فاسأل الله أن يجريك
Wahai sungai Nil di Mesir, jika kamu
mengalir atas kehendakmu sendiri, aku tidak butuh dirimu. Namun jika kamu
mengalir atas perintah Allah yang Maha Esa dan Maha Perkasa, aku bermohon
kepada Allah agar Dia mengalirkanmu.[1]
Kemudian Umar mengirimkan surat itu ke Mesir dengan
memerintahkan kepada Amr bin Ash untuk melemparkan surat itu kedalam sungai
Nil.
Ajaib tak berapa lama surat itu terlempar air sungai nil
bertambah sedikit-demi sedikit hingga melimpah ruah sampai ke rumah-rumah.
Subhanallah inilah bukti keshalihan Umar bin Khattab.. ( fzn )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar