Selasa, 27 Agustus 2013

Perang Pemikiran ( Ghazwul Fikri )



Ghazwul fikri adalah peperangan yang tidak menggunakan senjata api, namun ia merusak pola fikir ( akidah ) sehingga berimbas pada perilaku yang digelorakan oleh kaum yang tidak senang dengan Islam, identitas Islam tetap dianut namun perilaku dan pemikiran  sama sekali tidak mencerminkan akhlak Islami.
Perang ini sangat berbahaya sebab ia merangsek kedalam diri umat Islam tanpa disadari dengan menyebarkan keragu-raguan dalam pondasi keislaman sehingga Islam sebagai ajaran akan ditinggalkan perlahan-lahan oleh pemeluknya,

Kata-kata

Mulai dari meninggalkan tutur kata islami, sehingga kata-kata yang keluar dari lisan manusia sudah jauh dari nilai Islam bahkan tidak bermakna sama sekali, kasar dan arogan terhadap umat islam, tidak ada simpati sama sekalai terhadap islam dan kaum muslimin.

Pakaian 

Cara berbusana, sehingga perlahan-lahan umat islam akan meninggalkan cara berpakaian islami yang menutup aurat. Kaum wanita bangga dengan memamerkan auratnya dan membiarkan terbuka dan dinikmati oleh siapa saja. Ketika ditegur mereka menjawab ini hak asasi dan bagian dari privasi saya, apa urusannya dengan anda. 

Gaya hidup

Orang lebih senang dengan gaya hidup yang free, serba bebas. Tidak mau ada aturan dan kekangan dari siapapun dan dari pihak manapun. Semua berjalan tanpa norma dan kebijakan, karena menurut mereka aturan hanya akan mengekang kreatifitas dan cara perfikir seseorang. Sekarang zaman bebas. Bukan saatnya lagu ada batasan dan kekangan.

Sejarah awal ghazwul fikri

Di penghujung tahun 1217 M terjadi kesepakatan antara Paus Roma yang pada saat itu dijabat oleh Honoreus III dengan instansi Kristen Prancis dipimpin oleh  Raja Louis IX pasca kekalahan perang Salib. Pada tahun 1250 M mulai tercetus ide untuk memerangi kaum muslimin dari dalam.  Belajar dari perang Salib, kaum muslimin sangat sulit untuk dikalahkan dengan perlawanan fisik dan senjata. Ide ini memuncak pada tahun 1788 M ketika rencana besar mereka untuk menghancurkan kaum muslimin berangsur-angsur berjalan dan mulai menampakkan hasil positif. 

Dua Senjata Ghazwul Fikri

Pertama, orientalisme ( isytisyraqiyah )

Maksudnya adalah mempelajari islam dari sudut pandang orang non islam ( Kristen ) dari segi akidah, sejarah, peradaban, hukum dan kebudayaan mereka untuk diterapkan dalam internal umat islam. Target utamanya adalah membuat keraguan terhadap Islam dan hukum-hukum didalamnya. Sehingga ketika kaum muslimin ragu, mereka akan meninggalkan islam dan berpaling dari ajaran Islam. [1]
Tiga hal yang diharapkan dari orientalisme ini adalah: menutup penyebaran islam di negeri negeri Nashrani. Memerangi islam dan mencabik-cabik ajaran islam dari dalam dan mengajak kaum muslimin untuk menjadi Nashrani. Bentuknya bisa bemacam-macam diantaranya:

-          Mengingkari kebenaran wahyu Al Qur’an

-          Mengingkari kenabian Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam, 

-          Mengingkari hadits sebagai sumber hukum dalam ajaran Islam.

-          Ke Mahasucian Allah terbatas dll.

Kedua, Westernisasi ( kebarat-baratan )

Adalah mengambil ajaran barat secara keseluruhan dan bangga dengan semua yang datang dari Barat. Terutama system hidup dan kebudayaan barat yang sangat bertentagan dengan  ajaran Islam.










[1] Ru’yatul Islamiyah Lil Istisyrak hal 7, Ahmad Gharab, Al Islam Baina Ahqad At Tabsyir wad halal al aisytisyrak, Abdurrahman Amirah.

Sabtu, 10 Agustus 2013

Hikmah Silaturahim

Begitu indahnya ajaran Islam, setiap sisi kesempurnaannya mengandung rahasia agung. Silaturahim misalnya, ia adalah bagian dari sisi hubungan antar manusia disamping hubungan vertikal manusia dengan Allah. Rasulullah pun secara eksplisit menyebutkan:
"Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usia atau ditambah rezekinya hendaklah ia menyambung silaturahim      ( Bukhari 10/429,,Muslim, Abu Daud )

Menyambung yang putus, meluruskan yang bengkok, menambal yang retak adalah ibarat yang cocok untuk kembali merajut benang-benang persaudaraan dan pertemanan yang renggang akibat jauhnya jarak, sibuknya aktifitas, hilangnya kontak, atau gara-gara permasalahan yang terjadi diantara mereka.

Sungguh indahnya bersaudara lebih indah dari dunia dan seisinya. Apalagi saudara sesama muslim. Mereka akan merasakan getaran-getaran ukhuwah bukan hanya pada level lokal namun lintas negara dan batas teritorial.

Silaturahim, mudah diucapkan namun sulit dilaksanakan. Apalagi dizaman yang serba online, logikanya silaturahim akan lebih mudah dilakukan dari zaman dulu yang serba manual dan terbatas.

Silaturahim yang tulus tidak ada keinginan lain selain menyambung tali persaudaraan yang renggang. Silaturahim yang tulus tidak ada maksud lain melainkan hanya mendekatkan diri kepada Allah. Silaturahim yang tulus adalah ibarat satu tubuh yang ingin merasakan sakitnya anggota tubuh lain tanpa pamrih.

Silaturahim yang tulus tidak mengatas namakan lembaga atau tokoh tertentu, namun mengatas namakan cinta Allah dan Rasul-Nya. Ia tidak akan berhenti meski tidak jadi Bupati, ia tak kan goyah meski tidak jadi lurah, anggota dewan, atau presiden sekalipun.

Sudah saatnya bersilaturahim tidak hanya terkait moment tertentu. Namun kapan saja ada kesempatan bersilaturahimlah. Kepada manusia hendaklah tebarkan salam sebagai pintu awal hubungan persaudaraan.

Kepada Allah terlebih lagi, bersilaturahimlah ke rumah-Nya lima kali sehari, bahkan lebih. Agar Dia mencintai kita bukan karena apa-apa namun karena Cinta -Nya melebihi segala yang ada didunia.

Bersilaturahimlah untuk mereguk Cita Allah dunia dan akherat. Fzn

Jumat, 09 Agustus 2013

Makna Iedul Fitri


Selepas Ramadhan adalah saat yang menggembirakan bagi kaum muslimin. Mereka akan merayakan hari raya idul fitri 1434. Sudah menjadi tradisi bertahun tahun di Indonesia khususnya akan mudik, sebagai ritual rutin setiap tahun. Meski berdesak desakan dan macet berhari hari asal tiba di kampung halaman tercinta tempat dibesarkan bunda. Bagi mereka yang memang berasal dari perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya, mereka akan menghabiskan liburan dengan berkunjung kesanak saudara disekitar. Ada lagi yang bepergian ke tempat pariwisata, tak heran tempat-tempat wisata penuh dengan pengunjung. Itulah sekelumit aktifitas masyarakat pasca Ramadhan. Mereka meluapkan kegembiraan dengan berbagai hal tersebut.

Namun apakah demikian cara beridul fitri? Sah sah saja jika masyarakat demikian. Toh dibolehkan selama tidak melalaikan kewajiban mereka kepada Allah. Jangan sampai mengejar mudik sampai tidak shalat lima waktu, jangan sampai berlibur ke tempat wisata hingga lupa bersilaturahim kepada tetangga, guru dan sanak saudara. Silahkan berlibur namun karena itu hak hamba, namun hak Allah lebih prioritas untuk ditunaikan. Laisal ied liman labisal jadiid lakinahu man thaathu taziid. ( Bukanlah Ied bagi yang berpakaian serba baru, akan tetapi bagi mereka yang ketaatannya bertambah ).
Jangan sampai kesucian Ramadhan kembali dikotori oleh dosa dan maksiat. Jangan sampai ketaatan di bulan Ramadhan tidak dilaksanakan kembali diluar Ramadhan. Selamat beriedul fitri mohon maaf lahir dan bathin.

Rabu, 31 Juli 2013

Lima Tanda Diterimanya Amal



Ramadhan akan segera berpamitan dengan kita, ia akan pergi entah kapan  kembali lagi. Tinggallah kenangan indah terukir bersamanya. Dalam buaian dzikir, shalat, tilawah dan shaum serta qiyamullail dan sadaqah. Namun hati bertanya-tanya apakah amal-amal yang  sudah dilakukan diterima oleh Allah atu tidak. Semua berharap dengan harapan seperti tercantum dalam doa:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ 

Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".  ( Al Baqarah:127 )

Kita juga berharap agar dikelompokkan Allah dalam golongan orang-orang yang bertakwa.

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ 

Habil berkata, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” ( Al Maidah:27 )

Tanda-tanda diterima amal 

1.      Amal tidak diterima kecuali jika sah.

Dr. Yusuf Al Qaradhawi  ketika ditanya apa tanda diterimanya amal, beliau menyebutkan bahwa amal akan diterima Allah manakala dikerjakan dengan sah, sah ada dua unsur, lahir dan bathin.

Unsur lahir:  Tercukupinya syarat, rukun dan pelaksanannya berdasarkan sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam.
Unsur bathin: niat yang ikhlas. Dua hal ini harus dipenuhi jika ingin amal ingin diterima Allah.
Misal: seseorang berniat ikhlas melakukan shalat, namun tidak berwudhu, tidak menghadap kiblat, tidak bisa membaca Al fatihah dengan benar, rukuk dan sujudnya ‘ngebut’ tidak khusyu maka akan sulit shalatnya diterima.

سئل أبو علي الفضيل بن عياض عن قوله تعالى {..لِيَبْلُوَكُمْ أيَُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلَا..}[هود:7]،[الملك:2]، قالوا يا أبا علي، ما                   أحسن العمل؟ قال أحسن العمل أخلصه وأصوبه، إن الله لا يقبل العمل إذا كان خالصا ولم يكن صوابا أو كان صوابا ولم يكن خالصا، إنما يقبله إذا كان خالصا صوابا وخلوصه أن يكون لله وصوابه أن يكون على السنة

Abu Ali Al fudhail Bin Iyadh ditanya tentang firman Allah: Allah menguji kalian siapa yang terbaik amalnya. ( Hud:7 ) ( Al Mulk:2 ) mereka bertanya: Wahai Abu Ali, apakah yang dimaksud dengan ahsanu amala ( amal terbaik ) ia menjawab : “ Paling baik dan paling ikhlas. Allah tidak akan menerima amal yang dilakukan meski benar namun tidak ikhlas, atau sebaliknya amal yang ikhlas namun tidak benar. Amal yang dilakukan harus  sesuai sunnah.

2.      Tidak kembali melakukan dosa

Jika seorang hamba benci kembali melakukan kemaksiatan dan dosa, ketahuilah bahwa itu tanda amalnya diterima. Karena orang yang bertaubat sungguh –sungguh terbetik rasa penyesalan mendalam didalam hatinya, ia bertekad sekuat tenaga agar tidak kembali terjerumus kedalam kubangan  dosa dan maksiat.

واعلموا أن فيكم رسول الله لو يطيعكم في كثير من الأمر لعنتم ولكن الله حبب إليكم الإيمان وزينه في قلوبكم وكره إليكم الكفر والفسوق والعصيان أولئك هم الراشدون [1]

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,  ( Al Hujurat:7 )

Imam Al Syaukani menyebutkan dalam tafsirnya bahwa yang dimaksud dengan “menjadikan iman indah dihati” adalah:

جعله أحب الأشياء إليكم ، أو محبوبا لديكم فلا يقع منكم إلا ما يوافقه ويقتضيه من الأمور الصالحة وترك التسرع في الأخبار وعدم التثبت فيها
Menjadikan iman sesuatu yang paling kalian cintai, kalian tidak akan menjatuhkan diri dalam perkara kecuali yang sesuai dengan iman dan amal shalih serta meninggalkan sifat tergesa-gesa dalam menerima kabar tanpa cek dan ricek terlebih dahulu. [2]


3.      Bertambah ketaatan

قال الحسن البصرى: "إن من جزاء الحسنة الحسنة بعدها، ومن عقوبة السيئة السيئةُ بعدها، فإذا قبل الله العبد فإنه يوفقه إلى الطاعة، ويصرفه عن المعصية، وقد قال الحسن: "يا ابن آدم إن لم تكن فى زيادة فأنت فى نقصان".

Imam Hasan Al Bashri berkata: “ Sesungguhnya balasan kebaikan adalah kebaikan sejenis setelahnya, dan sanksi keburukan adalah keburukan setelahnya, jika Allah menerima amal seorang hamba, maka Dia akan memudahkannya melakukan ketaatan, menjauhkan dari kemaksiatan. Beliau juga berkata: “ Wahai anak Adam, jika tidak bertambah maka ketaatan kalian akan berkurang.[3]

Hati yang bersih

Hati yang bersih adalah bekal terbaik ketika menghadap Allah, hati yang bersih pula sebagai indicator diterima amal seseorang atau tidak.
Firman Allah:

يوم لا ينفع مال ولا بنون ( 88 ) إلا من أتى الله بقلب سليم 89

(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, ( As Syuara: 88-89 )

Imam ibnu katsir menyebutkan:
Pada hari kiamat tidak berguna lagi harta benda yang berlimpah ketika didunia, juga orang ataau tokoh sekalipun dimuka bumi, pada saat itu yang berguna adalah iman, ikhlas dan bebas dari syirik. [4]

قال محمد بن سيرين : القلب السليم أن يعلم أن الله حق ، وأن الساعة آتية لا ريب فيها ، وأن الله يبعث من في القبور .

Muhammad bin Sirin berkata: “ Al Qalbu As Salim adalah hati yang mengetahui kebenaran Allah, tidak ragu akan hari kiamat, dan hari kebangkitan dari alam kubur.

وقال سعيد بن المسيب : القلب السليم : هو القلب الصحيح ، وهو قلب المؤمن; لأن قلب [ الكافر و ] المنافق مريض ، قال الله : ( في قلوبهم مرض  البقرة : 10
Said bin Musayib berkata; “al qalbu As Salim adalah: hati yang sehat dan tidak berpenyakit, yaitu hati orang mukmin, karena hati orang munafik terindikasi penyakit. Seperti firman Allah: “didalam hati mereka ada penyakit ( 2:10 )

  5.      Selalu mengingat akherat

Kehidupan akherat adalah kehidupan yang kekal selamanya, tiada bertepi tiada berujung, hanya Allah yang Maha tahu. Orang –orang yang diterima amal perbuatannya senantiasa mengaitkan segala kehidupan dunia dengan kesudahan akherat, baik dan buruk pasti ada pertanggung jawabannya dihadapan Allah.

Firman Allah:

وَالآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى
Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. [5]
وللآخرة خير لك من الأولى
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). [6]


[1] Al Hujurat:7
[2] As Syaukani, Fath Al Qadir, ( Darul Marifah,2004) juz 1 hal.1390
[3] Fatwa Ammah Biladil Imarat, Dr. Abdul Alim Al Mutawaly no. 2107
[4] Ibnu Katsir, Tafsir Al Quranul Adzhim, ( Dar At Thayebah, 2000) hal 149
[5] Al Al’laa: 17
[6] Ad Dhuha: 4

Selasa, 30 Juli 2013

Akhirnya Militer AS Buka Suara



Washington - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel pada Selasa menyeru lagi militer Mesir untuk menahan diri dalam menghadapi aksi-aksi unjuk rasa.

Hagel berbicara kepada Jenderal Abdel Fattah al-Sisi melalui telepon setelah Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengadakan kunjungan pertama untuk bertemu dan berbicara dengan presiden terguling Mesir Mohammad Moursi.

Hagel berbicara dengan al-Sisi "untuk membahas situasi keamanan di Mesir dan mendesak pasukan keamanan Mesir menahan diri dalam mengatasi protes-protes," kata juru bicara Pentagon George Little.

Keduanya berbicara tentang kunjungan Ashton dan "perlunya bagi sautu proses rekonsiliasi inklusif," kata Little.

AS telah berulang-ulang mendesak militer Mesir menahan diri sejak penggulingan Moursi pada 3 Juli. Moursi adalah presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.

Tetapi AS telah menolak menggunakan istilah kudeta dilakukan oleh militer Mes miliir bahkan setelah pembunuhan 82 orang dalamunjuk rasa pro-Moursi pada Sabtu. AS akan memutuskan bantuannya jika menyatakan militer Mesir melakukan kudeta.

Dari Kairo dilaporkan Ashton pada Selasa bertemu dengan Moursi di satu lokasi yang tak disebutkan.

Presiden terguling itu dalam keadaan sehat dan memiliki akses untuk memperoleh berita, kata dia.

"Moursi dalam keadaan sehat," kata Ashton kepada wartawan, seraya menambahkan dia memiliki akses untuk mendapatkan surat kabar dan menonton televisi, dan melukiskan pembicaraan mereka "bersahabat, terbuka dan sangat terus terang."

Dia mengadakan pembicaraan dua jam dengan Moursi Selasa dinihari, dengan sumber-sumber mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP, dia bertolak dari Kairo dengan helikopter militer.

Dia menolak mengatakan di mana Moursi ditahan atau menyebutkan komentar-komentarnya kepada dia. Antaranews